- Pengolahan
- Pembukaan lahan
Pengolahan lahan adalah semua pekerjaan yang di tunjukan pada tanah untuk menciptakan media tanam yang ideal, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Pembersihan rumput - rumput, pengemburan tanah, dan pembuatan parit - parit drainase adalah termasuk pengolahan tanah
- Pembuatan bedengan
Selanjutnya untuk memudahkan pekerjaan pemeliharan dibuat bedengan - bedengan dengan ukuran panjang yang diaesuaikan dengan lahan dan lebar 1 meter dan tinggi 20 cm. Jarak antar bedengan 40-50 cm , selain sebagai jalan juga untuk saluran pembuangan air (drainase). Untuk areal yang tidak begitu luas bisa mengunakan guludan bukan bedengan dan dengan lebar 20 cm , panjag disesuaikan lahan, tinggi 10-15 cm dan jarak antar guludan 70 cm
- Pengapuran
Umumnya tanah di indonesia beraifat asam (pH <7). Untuk menaikan pH tersebut di perlukan pengapuran , mengunakan kapur kalsit, gips, kadolomite, atau batu kapur talk. Dosis menaikan pH sebesar 480kg/ha. Pemberian kapur sebaiknya dilakukan 2-3 minggu sebelum penanaman , dengan cara sebagai berikut:
- Tanah di gemburkan dengan mencangkulnya
- Kapur disebar merata
- Tanah di cangkul kembali agar kapur dapat tercampur dengan tanah secara merata
- Pemupukan
Untuk meningkatkan kesuburan tanah dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kandang atau kompos sebanyak 15-20kg/10m² atau kira kira 3 kaleng penuh bekas minyak tanah. Pemberian pupuk kandang bermaksud untuk memperbaiki struktur tanah agar kebih gembur , ariasi dan drainase lebih baik.
Pupuk anorganik yang berfungsi sebagai pupuk dasar adalah urea , KCL, dan TSP. Cara menempatkan pupuk kandang maupun pupuk anorganik ialah dengan menaburkan disepanjang larikan
Dan sekian dari saya atas artikel pengolahan tanah haha meski harus mengembur kan tanah itu cape banget namun dari pengolahan tanah tersebut bisa sebagai olahraga saudara agar kuat. Jangan lupa bahwa kerja keras itu tidak secape yg dipikirkan namun, pikirkan bagaimana mendapat hasil akhir yang terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar